Tujuan
IFRS adalah memastikan bahwa laporan keuangan intern perusahaan untuk
periode-periode yang dimaksukan dalam laporan keuangan tahunan, mengandung informasi
berkualitas tinggi yang transparansi bagi para pengguna dan dapat dibandingkan
sepanjang peiode yang disajikan, menyediakan titik awal yang memadai
untuk akuntansi yang berdasarkan pada IFRS, dapat dihasilkan dengan
biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna.
Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI) sebagai organisasi yang berwenang dalam membuat standar
akuntansi di Indonesia telah melakukan langkah-langkah penyeragaman standar
akuntansi keuangan. Sejak tahun 1994 IAI telah melaksanakan program harmonisasi
dan adaptasi standar akuntansi internasional dalam rangka pengembangan standard
akuntansinya (SAK, 2009).
IAI
pada Desember 2008 telah mengumumkan rencana konvergensi standar akuntansi
lokalnya yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dengan International Financial Reporting
Standards (IFRSs) yang merupakan produk dari IASB. Rencana
pengkonvergensian ini direncanakan akan terealisasi pada tahun 2012.
Penggunaan
standar akuntansi internasional dalam pelaporan keuangan memiliki beberapa
manfaat, yaitu :
1. penggunaan
standar akuntansi keuangan dapat meningkatkan keakuratan dalam menilai performa
perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan. Asbaugh dan Pincus (2001)
menyatakan bahwa keakuratan analisis yang dilakukan oleh analis keuangan
meningkat setelah perusahaan mengadopsi/menggunakan standard akuntansi internasional
(IFRS). Menurut Asbaugh dan Pincus (2001) meningkatnya keakuratan
analisis dari para analis keuangan disebabkan karena standar akuntansi
internasional mensyaratkan pengungkapan kondisi keuangan yang lebih rinci
daripada standar akuntansi lokal.
2. penggunaan
standar akuntansi internasional adalah dimungkinkannya perbandingan antar
perusahaan yang berdomisili pada dua tempat yang berbeda (contoh: membandingkan
perusahaan yang beroperasi di Indonesia dan yang beroperasi di Australia). Hal
ini dimungkinkan karena kesamaan aturan dan prinsip-prinsip akuntansi yang
digunakan oleh perusahaan-perusahaan sehingga memudahkan dilakukan perbandingan
informasi-informasi keuangan diantara perusahaan-perusahaan yang bersangkutan.
Dengan
semakin banyaknya informasi keuangan yang diungkapkan dalam laporan keuangan
dan adanya komparabilitas antara laporan keuangan perusahan satu dengan
perusahaan lainnya dapat menyebabkan turunnya biaya modal yang dikeluarkan oleh
perusahaan/investor.
Dapat
disimpulkan bahwa konvergensi PSAK dengan IFRSs dapat membawa manfaat bagi
iklim investasi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena kemudahaan para
investor untuk membandingkan informasi-informasi keuangan dari perusahaan di
Indonesia dengan perusahaan di negara lain. Lebih lanjut lagi analisis-analisis
yang dilakukan oleh para pakar keuangan terhadap informasi keuangan perusahaan
Indonesia dapat lebih akurat sehingga dapat mengurangi keraguan investor akan
kekeliruan pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan para
analis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar