Senin, 29 November 2010

Akuntansi dan Laporan Keuangan


Pengertian Akuntansi dan Laporan Keuangan

Akuntansi merupakan suatu proses yang mengidentifikasi data keuangan, pencatatan, dan sebagai hasil akhirnya, laporan keuangan. Ada sedikit perbedaan antara akuntansi dan pembukuan. Pembukuan adalah sebenarnya bagian dari akuntansi yaitu proses pencatatannya saja. Sedangkan akuntansi mencakup juga identifikasi dan komunikasi.

          Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi. Termasuk didalamnya adalah neraca saldo, laporan laba-rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas. Laba-rugi digunakan untuk memberikan gambaran mengenai kinerja keuangan perusahaan, sedangkan neraca mengidentifikasi posisi keuangan perusahaan. Posisi keuangan dalam hal ini adalah posisi harta, hutang, dan modal. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi kepada pihak-pihak tertentu yang menyangkut posisi, kinerja, dan perubahan posisi keuangan sehingga bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi/bisnis.

Prinsip Akuntansi
ü  Perusahaan terpisah dengan pemilik dan perusahaan lainnya, maksudnya akuntansi membedakan asset yang menjadi asset perusahaan dan asset milik pribadi pemilik.
ü  Memenuhi keperluan, yaitu informasi yang dihasilkan akuntansi mempunyai tujuan yang jelas. Tidak asal dibuat. Hal ini menyebabkan sistem akuntansi suatu perusahaan tidak sama dengan sistem akuntansi perusahaan lainnya, karena setiap perusahaan mempunyai kebutuhan berbeda sesuai dengan pengaruh lingkungannya.
ü  Memberikan informasi keuangan secara  kwantitatif mengenai perusahaan tertentu agar pemakai/manajemen dapat mengambil keputusan ekonomi
ü  Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya  sehingga membantu pemakai/manajemen dalam menaksir kemampuan perusahaan memperoleh laba.
ü  Menyajikan informasi mengenai perubahan-perubahan harta dan kewajiban serta informasi lainnya yang diperlukan.
·         Bermutu
·         Relevan
·         Jelas dan dapat dimengerti
·         Dapat diuji
·         Dapat dibandingkan
·         Lengkap
·         Netral


Tujuan Laporan keuangan
Perencanaan sistem pencatatan menyusun laporan-laporan atas dasar data yang telah dibuat dan selanjutnya membuat analisi atas laporan-laporan yang telah dibuat agar menjadi terperinci.

Laporan Keuangan terdiri atas :
1.  Balance sheet (neraca saldo)
Neraca saldo adalah suatu daftar yang menggambarkan ringkasan jenis harta (aktiva), hutang dan mlodal suatu perusahaan pada saat tertentu.
2.  Income statement (laporan Laba/rugi)
Laporan Laba/rugi adalah suatu daftar yang berisi ringkasan dari hasil-hasil yang diterima perusahaan dan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil tersebut dsan pengaruhnya terhadap mpodal perusahaan dalam jangka waktu (periode) pembukuan tertentu.
3.  Laporan Equitas
4.  Laporan arus kas











Sumber : pengantar akuntasi !

Manajemen Sumber Daya Manusia


Manajemen sumber daya manusia

 Manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia, bukan mesin, dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian manajemen sumber daya manusia menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.

Hubungan Perburuhan

Hubungan Perburuhan Pancasila, agar setiap persoalan antara buruh dan manajemen diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat.
Bila terjadi ketidak kesepakatan, buruh punya senjata yang dapat digunakan :
a.    Boikot
b.     Pemogokkan
c.    Penghasutan
d.     Memperlambat kerja

Hukum yang Mengatur Hubungan antara Tenaga Kerja dengan Manajer

Ada tiga perjanjian kerja bersama, yaitu :
1)    Closed Shop Agreement
Hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat (persatuan)
2)   Union shop Agreement
Mengaharuskan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk periode waktu terentu
3)   Open Shop Agreement
Memberikan kebebasan pekerja untuk menjadi atau tidak anggota serikat kerja









Sumber : wikipedia

Manajemen Keuangan perusahaan

Manajemen Keuangan Perusahaan

Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :

1)    Aktivitas penggunaan dana yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva
2)   Aktivitas perolehan dana yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
3)   Aktivitas pengelolaan aktiva yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva harus dikelola seefisien.
Fungsi keuangan

1.     Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2.    Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3.    Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara
4.    Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan
5.    Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman
6.    Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan
7.    Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

Tujuan Perusahaan
Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengelola dana perusahaan pada suatu perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.
·         Memaksimumkan laba.
§  Mengabaikan tanggungjawab sosial.
§  Mengabaikan risiko.
§  Berorientasi jangka pendek.
·         Memaksimumkan nilai perusahaan atau kekayaan pemegang saham.
§  Memperhatikan tanggungjawab sosial.
§  Mempertimbangkan risiko.
§  Berorientasi jangka panjang.







Sumber : wikipedia

Manajemen Produksi


Perkembangan Manajemen Produksi

Manajemen produksi berkembang pesat karena adanya factor :
Ø  Adanya pembagian kerja (division of labour) dan spesialisasi
Agar produksi efektif dan efisien, produsen hendaknya menggunakan metode ilmiah dan azas-azas manajemen. Pembagian kerja memungkinkan dicapainya tingkat dan kualitas produksi yang lebih baik bila disertai dengan pengolahan yang baik.dan akan mengurangi biaya produksi sehingga dapat tercapainya tingkat produksi yang lebih tinggi.
Ø  Revolusi Industri
Revolusi Industri merupakan suatu peristiwa penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. Revolusi itu merupakan perubahan dan pembaharuan radikal dan cepat dibidang perdagangan, industri, dan tekhnik di Eropa.
Dampaknya pengusaha besar dapat meningkatkan perdagangannya,sedangkan pengusaha kecil dengan peralatan kerja yang masih kuno,menjadi terdesak.

Perkembangan revolusi industri terlihat pada :
1.     Bertambahnya penggunaan mesin
2.    efisiensi produksi batu bara, besi, dan baja,
3.    Pembangunan jalan kereta api,alat transportasi, dan komunikasi.
4.    meluasnya system perbankan dan perkreditan.
Industialisasi ini meningkatkan pengolahan hasil produksi, sehingga membutuhkan kegiatan pemasaran.
Ø  Perkembangan alat dan tekhnologi yang mencakup penggunaan computer
Sehingga pada banyak hal manajer produsi mengintegrasikan tekhnologi canggih kedalam bisnisnya.
Ø  Perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup metode ilmiah, hubungan antar manusia, dan model keputusan.
Penggunaan metode ilmiah dalam mengkaji pekerjaan memungkinkan ditemukannya metode kerja terbaik dengan pendekatan sebagai berikut :
1.     Pengamatan (observasi) atas metode kerja yang berlaku
2.    Pengamatan terhadap metode kerja melalui pengukuran dan analisis ilmiah
3.    pelatihan pekerja dengan metode baru
4.    pemanfaatan umpan balik dalam pengelolaa atas proses kerja.

 Pengertian Manajemen Produksi
Manajemen Produksi yaitu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan /koordinasi kegiatan orang lain.
Organisasi yaitu alat untuk mencapai tujuan dalam manajemen.
Manajemen Produksi yaitu kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya.
          Produksi adalah kegiatan perusahaan untuk menghasilkan barang jasa dari bahan-bahan atau sumber-sumber produksi dengan tujuan untuk dijual lagi.

Proses Produksi dapat ditinjau dari 2 segi yaitu:
1.     Kelangsungan hidup :
·         Produksi terus-menerus
Dilakukan sebagai proses untuk mengubah bentuk barang-barang.walaupun terjadi perubahan bentuk barang-barangtetapi tidak mengubah susunan dan fungsi alat-alatmesin.proses ini menghasilkan produk yang standar(massal)
·          Produksi yang terputus-putus
Proses produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan sehingga harus mengatur kembali alat-alat dan penyesuaian terus-menerus.
2.    Teknik
·         Proses Ekkstraktif
·         Proses analitis
·         Proses Pengubahan
·         Proses Sintetis

Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Produksi
Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi :
1.     Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2.    Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3.    Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4.    Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.

Bidang Produksi Mempunyai 5 Tanggung Jawab keputusan Utama, yaitu :
1)    Proses
2)   Kapasitas
3)   Persediaan
4)   Tenaga Kerja
5)   Mutu/Kualitas
6)   Ruang Lingkup Manajemen Produksi

Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan sistem produksi serta pengoprasiannya.

Penambahan dan perancangan sistem produksi meliputi :
1. Seleksi dan desain hasil produksi
2. seleksi dan perancangan proses serta peralatan
3. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
4. rancangan tata letak dan arus kerja
5. Rancangan tugas
6. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas

Ada 4 fungsi terpenting dalam poduksi dan operasi, yaitu :
1.     Proses Pengolahan
2.    jasa-jasa penunjang
3.    Perencanaan
4.    pengendalian /pengawasan

Sistem Produksi dan Operasi
Sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan dan pengeluaran.




Sumber : wikipedia ,, pengantar bisnis