Senin, 28 Januari 2013

Mobil Listrik Nasional



Sebagai salah satu indikator pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah meningkatnya daya beli masyarakat terhadap kendaraan. Data penjualan mobil di tahun 2011 mencapai 865.000 unit dan penjualan motor mencapai 8.000.000 unit. Bila dilihat dari sudut pandang ekonomi, hal ini tentu membanggakan. Tapi bila dipandang dari sudut rasa nasionalisme, tidak ada yang bisa dibanggakan, karena dari 107.000.000 unit total populasi kendaraan bermotor, tidak ada satupun hasil karya anak bangsa ini.
Keterlenaan yang sedemikian lama tiba-tiba dikejutkan oleh gelombang perubahan baru yang bernama Dahlan Iskan, anak kampung dari Magetan ini tampil ke depan mengikrarkan diri akan membuat MOBNAS dan menjadikan mobil nasional sebagai bagian dari industri strategis. Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lainnya.
Dalam tragedi kecelakaan Tucuxi dan berbagai permasalahan yang dihadapi Dahlan Iskan dalam percobaan mobil listrik tidak membuatnya gentar dalam mengembangkan proyek mobil listrik nasional. Keyakinan yang kuat dari Dahlan Iskan itu timbul karena beliau sangat yakin bahwa mobil listrik dapat berkembang pesat suatu hari nanti, sebagai mobil yang menggunakan tenaga alternatif selain bahan bakar minyak.
Dahlan Iskan menegaskan, “Saya sangat yakin bahwa mobil listrik ini dapat terus berkembang pesat di kemudian hari,” saat konferensi pers di TIM, Jakarta Pusat mengenai kasus Tucuxi, selasa 8 Januari 2013. Dahlan Iskan sangat yakin bahwa Indonesia bisa maju dan bersaing pada perkembangan mobil listrik. Dahlan Iskan menambahkan, “Jika kita mengembangkan mobil dengan mesin konvensional, maka kita sudah ketinggalan sangat jauh dari negara-negara lain seperti Jepang atau Eropa.
“Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara maju dalam industri kendaraan seperti Jepang dan Eropa karena mobil listrik juga baru dikembangkan di negara-negara tersebut” , ungkap dahlan Iskan.

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar