Perusahaan dengan kegiatan operasional luar negeri
yang signifikan mempersiapkan laporan gabungan yang memberikan laporan pada
para pembeca informasi mengenai operasional perusahaan secara global. Untuk
dapat memenuhi hal tersebut, laporan mata uang asing dari anak perusahaan yang
dihitung dengan mata uang asing dilaporkan lagi terhadap mata uang yang
digunakan laporan induk perusahaan. Proses pelaporan informasi keuangan dari
satu mata uang ke mata uang lainnya disebut translasi mata uang asing
(translation).
Banyak permasalahan yang berhubungan dengan
translasi mata uanng asing muncul dari fakta bahwa nilai relatif mata uang
asing hampir tidak pernah stabil. Tingkat variabilitas nilai tukar,
dikombinasikan denga perbedaan antara metode translasi mata uang asing dan
penangan terhadap keuntungan dan kerugiannya. Semakin mempersulit untuk
membandingkan hasil satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, ataupun
perbandingan dalam tiap periodenya.
Terdapat
alasan dalam tranlasi mata uang asing yaitu:
·
Mencatat transaksi mata uang asing
·
Memperhitungkakn efeknya perusahaan
terhadap translasi mata uang
·
Berkomunikasi dengan peminat saham
asing.
Transaksi mata uang asing, seperti pembelian produk
dari cina oleh importir kanada, harus ditranslasikan mata uangnya karena
laporan keuangan tidak dapat dipersiapkan dari pembukuan yang mengggunakan
lebih dari satu mata uang.
Untuk tujuan pebukuan, aset atau kewajiban mata unag
asing dikatakan rentan resiko keuangan jika tingkat perubahan pada laporan
padanannnya mata uang induk perusahan. Perhitungan terhadap translasi semacam
ini sangat bergantung pada metode
translasi mata uang asing yang perusahaan gunakan.
Akhirnya kenaikan jumlah investasi internasional
meningkatkan kebutuhan untuk menyampaikan informasi pembukuan perusahaan yang
berdomisili pada satu negara kepada para investor di negara lainnya. Hal ini
dibutuhkan pada saat perusahaan menginginkan untuk membuat daftar saham
perusahaan pada translasi saham asing, dengan maksud untuk memiliki usaha asing
atau gabungan, atau ingin mengomunikasikan hasil operasional dan seluruh
laporan keuangan kepada pemegang saham asing. Beberapa perusahaan jepang
mentranslasikan lapoan keuangan mereka dari yen jepang menjadi dolar AS. pada
saat memberikan laporan terhadap peminat dari amerika. Praktik ini sering kali
disebut sebuah convenience translation (translasi mata uang asing penyesuaian).
Referensi:
http://galuhwardhani.wordpress.com/2012/06/23/alasan-translasi-mata-uang-asing/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar