Pada saat
ini sudah banyak orang yang terjerat dalam dunia narkoba mulai dari orang tua,
publik figur, remaja, mahasiswa bahkan pelajar yang masih dibawah umur.
Sebenarnya apa itu narkoba?
Narkoba
adalah singkatan dari narkotika dan obat atau bahan berbahaya. Selain
"narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen
Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari
Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Narkoba mengacu pada kelompok senyawa
yang beresiko terhadap kecanduan, biasanya senyawa-senyawa psikotropika ini
digunakan oleh dokter untuk membius pasien saat hendak dioperasi.
Narkoba berbahaya
jika digunakan dalam dosis yang banyak karena akan menimbulkan efek terhadap
pemakainya seperti:
·
Halusinogen, yaitu efek dari narkoba bisa mengakibatkan
seseorang menjadi berhalusinasi dengan melihat suatu hal atau benda yang sebenarnya
tidak ada atau tidak nyata bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu.
Contohnya kokain & LSD.
·
Stimulan, yaitu efek dari narkoba yang bisa
mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari
biasanya sehingga mengakibatkan penggunanya lebih bertenaga serta cenderung
membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.
·
Depresan, yaitu efek dari narkoba yang bisa
menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga
pemakai merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw.
·
Adiktif, yaitu efek dari narkoba yang menimbulkan
kecanduan. Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan
ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung
bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf
dalam otak. Contohnya: ganja, heroin, dan putaw.
·
Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba
maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran
maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya mengakibatkan kematian.
Dalam penyebaran
penyalahgunaan narkoba sudah hampir tak bisa dicegah lagi. Mengingat hampir
seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum
yang tidak bertanggung jawab. Tentu saja hal ini bisa membuat orang tua,
organisasi masyarakat, dan pemerintah khawatir.
Upaya
pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan
untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan
anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba
pada anak-anak adalah pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan untuk mengawasi
dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi penyalahgunaan Narkoba.
Reference : http://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar