Rendang
sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia terutama Minangkabau. Masakan
ini menggunakan daging, santan kelapa dan mengandung kaya akan rempah-rempahnya
merupakan salah satu masakan tradisional Minangkabau. Saya pribadi sangat
menyukai masakan ini karena rasanya yang khas dan lezat tentunya. Pada tahun
2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar
World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh
CNN International.
Rendang
memiliki posisi terhormat dalam budaya masyarakat Minangkabau. Rendang memiliki
filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatera Barat, yaitu musyawarah
dan mufakat, yang berangkat dari empat bahan pokok yang melambangkan keutuhan
masyarakat Minang, yaitu:
·
Dagiang (daging sapi), merupakan lambang
dari "Niniak Mamak" (para pemimpin Suku adat)
·
Karambia (kelapa), merupakan lambang
"Cadiak Pandai" (kaum Intelektual)
·
Lado (cabai), merupakan lambang
"Alim Ulama" yang pedas, tegas untuk mengajarkan syariat agama
·
Pemasak (bumbu), merupakan lambang dari
keseluruhan masyarakat Minangkabau.
Dalam
tradisi Minangkabau, rendang adalah hidangan yang wajib disajikan dalam setiap
perhelatan istimewa, seperti berbagai upacara adat Minangkabau, kenduri, atau
menyambut tamu kehormatan.
Dalam
tradisi Melayu, baik di Riau, Jambi, Medan atau Semenanjung Malaya, rendang
adalah hidangan istimewa yang dihidangkan dalam kenduri khitanan, ulang tahun,
pernikahan, barzanji, atau perhelatan keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul
Qurban.
Assalamu'alaikum, blogwalking, baca2, cari inspirasi dan salam ukhuwah.. ^_^
BalasHapussekalian mau ngasih tau kalo di www.muslimahonline.net banyak banget Jilbab Modern, Cantik Murah, Kerudung, Hijab, Bergo, Abaya, Turban, Shawl, Baju, Gamis, Mukena, Sejadah, Selendang, Ciput, Aksesoris, Bros, DLL