Jumat, 15 Februari 2013

Rendang (˘ڡ˘)



Rendang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia terutama Minangkabau. Masakan ini menggunakan daging, santan kelapa dan mengandung kaya akan rempah-rempahnya merupakan salah satu masakan tradisional Minangkabau. Saya pribadi sangat menyukai masakan ini karena rasanya yang khas dan lezat tentunya. Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International.
Rendang memiliki posisi terhormat dalam budaya masyarakat Minangkabau. Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatera Barat, yaitu musyawarah dan mufakat, yang berangkat dari empat bahan pokok yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang, yaitu:
·         Dagiang (daging sapi), merupakan lambang dari "Niniak Mamak" (para pemimpin Suku adat)
·         Karambia (kelapa), merupakan lambang "Cadiak Pandai" (kaum Intelektual)
·         Lado (cabai), merupakan lambang "Alim Ulama" yang pedas, tegas untuk mengajarkan syariat agama
·         Pemasak (bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minangkabau.
Dalam tradisi Minangkabau, rendang adalah hidangan yang wajib disajikan dalam setiap perhelatan istimewa, seperti berbagai upacara adat Minangkabau, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan.
Dalam tradisi Melayu, baik di Riau, Jambi, Medan atau Semenanjung Malaya, rendang adalah hidangan istimewa yang dihidangkan dalam kenduri khitanan, ulang tahun, pernikahan, barzanji, atau perhelatan keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Qurban.

1 komentar:

  1. Assalamu'alaikum, blogwalking, baca2, cari inspirasi dan salam ukhuwah.. ^_^

    sekalian mau ngasih tau kalo di www.muslimahonline.net banyak banget Jilbab Modern, Cantik Murah, Kerudung, Hijab, Bergo, Abaya, Turban, Shawl, Baju, Gamis, Mukena, Sejadah, Selendang, Ciput, Aksesoris, Bros, DLL

    BalasHapus