Kamis, 03 April 2014

Persamaan dan Perbedaan Sistem Akuntansi dari Negara Perancis, Jerman, Republik Ceko, Belanda, dan Inggris

Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Namun praktik bisa saja menyimpang dari standar karena di banyak negara hukuman untuk kegagalan dalam pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif, perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan, beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar akuntansi jika hal itu bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Negara hukum umum untuk penyusunan standar sektor swasta cukup berpengaruh dalam kewajaran penyajian, audit cenderung lebih disesuaikan sendiri dalam negara-negara kewajaran penyajian dan menggunakan lebih banyak penilaian ketika tujuan auditnya adalah untuk membuktikan pada kewajaran penyajian dari laporan keuangan. Negara kodifikasi hukum sektor publik relatif lebih berpengaruh dalam penyusunan standar, tujuan utama audit adalah untuk memastikan bahwa catatan atas laporan keuangan perusahaan sesuai dengan persyaratan hukum.

1.      Perancis
Perancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General formal yang pertama pada September 1047. Plant Comptable General berisi :
·         Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
·         Definisi asset, utang, ekuitas pemeganga saham, pendapatan, dan pengeluaran
·         Aturan-aturan dan valuasi pengakuan
·         Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku dan lainnya yang telah distandardisasi
·         Contoh laporan keuanangan dan aturan presentasinya

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi, ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Perancis :
·         Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
·         Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi)
·         Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
·         Ordre des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik)
·         Compagnie National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional Undang-undang Auditor

Laporan Keuangan Perusahaan di Perancis harus melaporkan hal-hal berikut :
·         Neraca
·         Laporan laba rugi
·         Catatan atas laporan keuangan
·         Laporan direktur
·         Laporan auditor

2.      Jerman
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparansi memperkanalkan persyaratan bagi Menteri Kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan berikut:
·         Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan.
·         Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru.
·         Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB.

Undang- undang menetapkan isi dan format laporan keuangan, yang mencakup hal-hal berikut:
·         Neraca
·         Laporan laba rugi
·         Catatan
·         Laporan manajemen
·         Laporan auditor

3.      Republik Ceko
Republik ceko (CR) terletak di eropa tengah dan berbatasan dengan jerman disebelah barat dan barat laut, Austria diselatan, republic Slovakia ditimur dan polandia di utara. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi.
·         Commercial Code
·         Accountancy Act
·         Dekrit Menteri Keuangan

Laporan Keuangan Harus bersifat komparatif, terdiri atas:
·         Neraca
·         Akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi)
·         Catatan

4.      Belanda
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program perubahan yang ekstensif dalam legalasi perusahaan dan sebagian diperkenalkan untuk menggambarkan keselarasan undang-undang tahun 1970. Adalah:
·         Laporan keuangan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan tepat.
·         Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman.
·         Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diuangkapkan.
·         Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diuangkapkan dengan tepat.
·         Informasi keuangan untuk perioade terdahulu harus diuangkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyetainya.

Laporan Keuangan
·         Neraca
·         Laporan laba rugi
·         Catatan
·         Laporan direktur
·         Informasi lain yang sudah ditentukan

5.      Inggris
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
·         Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.
·         Aset dan Kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah.
·         Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
·         Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
·         Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang seang dihitung.

Laporan Keuangan
·         Laporan direktur
·         Akun laba dan rugi serta neraca
·         Laporan arus kas
·         Laporan keseluruhan laba dan rugi
·         Laporan kebijakan akuntansi
·         Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
·         Laporan auditor

Referensi :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar