Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan
yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Namun praktik bisa saja menyimpang
dari standar karena di banyak negara hukuman untuk kegagalan dalam pernyataan
akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif, perusahaan bisa dengan
sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan, beberapa
negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar akuntansi jika
hal itu bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan
lebih baik.
Negara hukum umum untuk penyusunan standar sektor
swasta cukup berpengaruh dalam kewajaran penyajian, audit cenderung lebih
disesuaikan sendiri dalam negara-negara kewajaran penyajian dan menggunakan
lebih banyak penilaian ketika tujuan auditnya adalah untuk membuktikan pada
kewajaran penyajian dari laporan keuangan. Negara kodifikasi hukum sektor
publik relatif lebih berpengaruh dalam penyusunan standar, tujuan utama audit
adalah untuk memastikan bahwa catatan atas laporan keuangan perusahaan sesuai
dengan persyaratan hukum.
1. Perancis
Perancis merupakan penyokong utama
dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui
Plan Comptable General formal yang pertama pada September 1047. Plant Comptable
General berisi :
·
Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi
keuangan
·
Definisi asset, utang, ekuitas pemeganga
saham, pendapatan, dan pengeluaran
·
Aturan-aturan dan valuasi pengakuan
·
Daftar akun, persyaratan penggunaannya,
dan persyaratan tata buku dan lainnya yang telah distandardisasi
·
Contoh laporan keuanangan dan aturan
presentasinya
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi,
ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Perancis :
·
Counseil National de la Comptabilite,
atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
·
Comite de la Reglementation Comptable,
atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi)
·
Autorite des Marches Financiers, atau
AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
·
Ordre des Experts-Comptable, atau OEC
(Institute Akuntan Publik)
·
Compagnie National des Commissaires aux
Comptes, atau CNCC (Institute Nasional Undang-undang Auditor
Laporan Keuangan Perusahaan di Perancis
harus melaporkan hal-hal berikut :
·
Neraca
·
Laporan laba rugi
·
Catatan atas laporan keuangan
·
Laporan direktur
·
Laporan auditor
2. Jerman
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi undang-undang
tahun 1998 tentang kendali dan transparansi memperkanalkan persyaratan bagi
Menteri Kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar nasional untuk
memberikan tujuan-tujuan berikut:
·
Mengembangkan rekomendasi untuk
penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan.
·
Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai
standar akuntansi yang baru.
·
Mewakili Jerman dalam organisasi
akuntansi internasional seperti IASB.
Undang-
undang menetapkan isi dan format laporan keuangan, yang mencakup hal-hal
berikut:
·
Neraca
·
Laporan laba rugi
·
Catatan
·
Laporan manajemen
·
Laporan auditor
3. Republik
Ceko
Republik ceko (CR) terletak di
eropa tengah dan berbatasan dengan jerman disebelah barat dan barat laut,
Austria diselatan, republic Slovakia ditimur dan polandia di utara. Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi.
·
Commercial Code
·
Accountancy Act
·
Dekrit Menteri Keuangan
Laporan Keuangan Harus bersifat
komparatif, terdiri atas:
·
Neraca
·
Akun keuntungan dan kerugian (laporan
laba rugi)
·
Catatan
4. Belanda
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial
Statements pada tahun 1970. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari
program perubahan yang ekstensif dalam legalasi perusahaan dan sebagian
diperkenalkan untuk menggambarkan keselarasan undang-undang tahun 1970. Adalah:
·
Laporan keuangan harus menunjukan
gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua
artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan tepat.
·
Laporan keuangan harus disusun
berdasarkan praktik bisnis yang aman.
·
Dasar-dasar untuk penulisan asset dan
utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diuangkapkan.
·
Laporan keuangan harus disusun pada
dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam
prinsip-prinsip akuntansi harus diuangkapkan dengan tepat.
·
Informasi keuangan untuk perioade
terdahulu harus diuangkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang
menyetainya.
Laporan Keuangan
·
Neraca
·
Laporan laba rugi
·
Catatan
·
Laporan direktur
·
Informasi lain yang sudah ditentukan
5. Inggris
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
·
Pendapatan dan beban disesuaikan dengan
dasar akrual.
·
Aset dan Kewajiban individu dalam setiap
golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah.
·
Prinsip konservatisme (kehati-hatian)
diterapan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua
kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
·
Penerapan kebijakan akuntansi yang
konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
·
Prinsip perusahaan yang terus berjalan
bisa diterapkan untuk entitas yang seang dihitung.
Laporan Keuangan
·
Laporan direktur
·
Akun laba dan rugi serta neraca
·
Laporan arus kas
·
Laporan keseluruhan laba dan rugi
·
Laporan kebijakan akuntansi
·
Catatan yang direferensikan dalam
laporan keuangan
·
Laporan auditor
Referensi :