Senin, 29 November 2010

Manajemen dan Organisasi


Manajemen dan Organisasi

Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan alat yang tersedia semaksimum mungkin. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa dalam mencapai tujuan perusahaan harus memperhatikan secara optimalterhadap kepentingan-kepentingan yang menyangkut kepentingan konsumen, penanam modal, anggota perusahaan (karyawan), pemerintah, masyarakat dan supplier.

Manajemen merupakan kegiatan pokok yang dilakukan seorang pemimpin karena dia menjabat sebagai manajer untuk mengolah input menjadi output melalui proses manajemen.
Jenjang manajemen dalam organisasi pada dasarnya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1.     Top manajer (manajer puncak) meliputi manajer yang diduduki didewan direksi atau Chief Executif Officer (CE) dengan tugas menyusun rencana perusahaan maupun pengelolaan harta kekayaan perusahaan.
2.    Midle manajer (manajer madya) disebut sebagai manajer administrasi yang meliputi manajer-manajer divisi yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan operasionil rencana yang telah disusun Top manajer.
3.    Manajer Lini operasional yang bertugas mengawasi pelaksanaan kegiatan operasional yang telah dilakukan oleh karyawan sehari-hari.

Fungsi manajemen
Fungsi manajemen merupakan perincian dari kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer dalam mengelola perusahaan, dimana secara garis besar fungsi manajemen dibagi menjadi 5 bagian, yaitu :
1.     Planning perencanaan
Planning adalah suatu fungsi pemilihan alternatif melalui suatu proses yang rasional untuk mengambil keputusan terhadap objective perusahaan, policy, program maupun prosedur untuk memperbaikinya.
Planning merupakan fungsi untuk dasar dari dari fungsi-fungsi yang lainnya, karena perencanaan merupakan tujuan, arah, strategi, aturan maupun program yang akan selalu menjadi bagian penting dari pelaksaan fungsi manajemen yang lainnya.
Pada umumnya jangka waktu perencanaan dibagi menjadi 3 bagian yaitu: perencanaan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Biasanya perencanaan jangka panjang melebihi 5 tahun jangka waktunya sedangkan menengah dan pendek kurang dari 5 tahun.
2.    Organizing (perorganisasian)
Fungsi perorganisasian adalah kegiatan dalam menentukan macam kegiatan beserta jumlah kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan maupun pengelompokan kegiatan-kegiatan beserta orang-orangnya yang sesuai dengan kegiatannya disertai adanya pendelegasian wewenang.
Ada 4 bagian penting yang perlu diketahui dalam perorganisasian, yaitu :
1)    Staffing
Suatu kegiatan yang melakukan pembagian kelompok-kelompok kerja menurut jenisnya beserta pengisian orang-orang yang sesuai dengan keahliannya.
2)   Delegation of Authority
Pendelegasian wewenang dari seorang atasan kepadanya bawahannya sesuai dengan struktur organisasi maupun kedudukan bawahan/kemampuan bawahan. 
3)   Departementasi
Pengelompokan kegiatan-kegiatan yang sejenis untuk kemudian dipisahkan dengan kegiatan yang lainnya dimana diantara pengelompokan kegiatan tersebut tetap terjalin koordinasi dalam bekerja sama.
4)   Personalia
Kepegawaian ini sangat penting dalam hubungannya dengan para bawahan baik hubungan yang bersifat formal (sesuai dalam struktur organisasi) maupun informal (timbul karena kebutuhan sosialisasi diri anggota).
3.    Directing
Directing (pengarahan) adalah kegiatan yang khususnya ditunjukan untuk mengatasi dan mengarahkan bawahan sehingga seorang pemimpin secara manusiawi bisa mengikat bawahan untuk bekerja sama secara sukarela menyumbangkan tenaganya seefisien dan seefektif mungkin untuk mencapai tujuan organisasi.
Ada dua hal yang bisa menunjang bawahan dapat bekerja lebih giat dan efektif : komunikasi (hubungan antar karyawan) dan motivasi (pemberian dorongan kreatifitas karyawan)
4.    Coordinating
Koordinasi adalah fungsi yang harus dilakukan seorang manajer agar terdapat suatu komunikasi atau kesesuaian dari berbagai kepentingan dan perbedaan kegiatan sehingga bisa tercapai tujuan organisasinya.
Agar koordinasi terlaksana, setelah manajer melakukan fungsi perencanaan, pengarahan, dan pengorganisasian maka seorang manajer harus dapat menciptakan suasana atau lingkungan kerja yang mendorong
5.    Controlling (pengawasan)
Pengawasan merupakan fungsi terakhir yang dilakukan manajer guna melengkapi fungsi yang sudah dilakukan lebih dahulu. Pengawasan bertujuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan jika terjadi penyimpangan pelaksanaan perencanaan yang telah ditetapkan.

Organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksana fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pimpinan dengan organisasi yang tercipta diperusahaan yang bersangkutan. Pola organisasi dibagi menjadi dua, yaitu : organisasi formal dan organisasi nonformal.

Struktur organisasi yang dibentuk berdasarkan tiga komponen, yaitu :
·         Interaksi kemanusiaan
·         Kegiatan yang terarah ke tujuan
·         Struktur

Bentuk Organisasi dibagi menjadi 6 golongan, yaitu :
1.     Organisasi Lini
2.    Organisasi Fungsional
3.    Organisasi Llini dan Staff
4.    Organisasi Funsional dan Lini
5.    Organisasi Matrik
6.    Organisasi Komite





Sumber : pengantar bisnis





Tidak ada komentar:

Posting Komentar